Teknik Penyajian Kopi

18.34 Unknown 0 Comments

TEKNIK TRADISIONAL

  1. Masak kopi bubuk dengan air. Setelah suhu mencapat 90 - 95 derajat celcius berikan gula secukupnya kemudian sajikan.
  2. Aduk kopi bubuk dan gula pasir secara bersamaan dengan menuangkan air panas secukupnya ke dalam gelas atau cangkir, lalu sajikan
  3. Masukan kopi bubuk ke dalam wadah sekaligus disaring menggunakan penyaring. Tambahkan air yang telah mendidih ke dalam wadah tersebut dan tamping ke dalam gelas atau cangkir. Setelah itu, aduk larutan di wadah tersebut, baik tanpa maupun dengan gula sebagai pemanis.
  4. Masak biji kopi yang sudah disangrai bersama dengan air di dalam wadah tahan panas. Setelah air mendidih, masukan beberapa jenis makanan tertentu, seperti daging dan sayuran. Sajikan dan siap dikonsumsi. 


TEKNIK MODERN

  1. Plunger
    Digunakan untuk mencampurkan bubuk kopi dengan air seduhan. Pencampuran air mendidih dengan bubuk kopi agar bubuk kopi tidak ikut mengambang di atas permukaan air dan menjaga suhu air relatif lebih lama. Bentuknya seperti cangkir gelas yang memiliki tutup dan penyaring dengan harga sekitar Rp.500.000- Rp.1.500.000.
  2. Brewer Coffee (Vacuum Pot)
    Alat ini bekerja menggunakan tenaga listrik. Prinsip kerja alat ini adalah memanfaatkan energy listrik untuk memanaskan air. Uap air yang dihasilkan akan dialirkan (ditampung) melalui satu wadah yang berisi kertas filter yang berisi bubuk kopi. Karena itu, terjadi proses pengembunan dari uap air menjadi tetesan air kopi. Alat ini sudah dibuat dalam ukuran yang besar (40 liter) yang biasa digunakan di hotel atau katering. Beberapa merek dari alat brewer coffee yang sudah terkenal diantaranya westband, coffee urns, dan cecilware coffee. Harga sekitar Rp.2.500.000-Rp.17.000.0000, tergantung merek dan ukuran.
  3. Espresso Machine
    Alat ini merupakan generasi terakhir alat penyeduh kopi yang menggunakan daya listrik. Espresso Machine dilengkapi dengan steamer yang berfungsi untuk membuat kopi cappuccino. Menurut prinsip kerjanya, alat ini dapat menggunakan dua teknik berbeda, yakni espresso machine traditional dan fully automatic. Cara membedakan keduanya, jika masih menggunakan stick holder itu termasuk espresso machine traditional. Sementara itu, espresso machine fully automatic tidak menggunakan stick holder.













0 komentar: