8 Teknik Pembuatan Kopi

18.42 Unknown 0 Comments

1. French Press
Teknik yang satu ini mungkin menjadi salah satu yang paling familiar di telinga Anda. Biasanya, French Press juga dikenal dengan sebutan coffee press. Cara membuatnya adalah dengan menggunakan gelas khusus. Biaanya Anda akan melihat bentuk gelas dimana ada alat penekan di bagian tutup gelas. 

Untuk menyeduhnya, Anda perlu mendiamkan sebentar kopi saat disajikan barista—pembuat kopi—selama kurang lebih 4 menit. Setelah itu, tekan bagian atas dengan perlahan hingga ampas kopi tertekan hingga dasar. Terakhir, segera tuangkan kopi ke dalam cangkir agar rasa fresh dari kopi tidak hilang.

2. Pour Over (Drip)
Anda akan menikmati kopi dengan rasa yang lebih lembut dengan menggunakan teknik ini. Biasanya, pour over dapat disebut dengan drip v60. Jika Anda ke kedai kopi dan memilih teknik ini, maka Anda akan melihat barista menyiapkan cangkir, gelas/keramik pour over (bentuknya mirip dengan corong), filter (seperti kertas yang nantinya akan dialaskan pada gelas/keramik pour over), dan kattle yang berleher panjang. 

Untuk menyajikannya, barista akan meletakkan gelas/keramik pour over di atas cangkir. Kemudian, menaruh kopi pada gelas/keramik pour over yang sudah dilapisi filter. Setelahnya, tuang air panas dari kattle dengan gerakan memutar. Gerakan memutar ini perlu dilakukan agar rasa kopi teraduk sempurna, Glitzy.

3. Syphon
Jika memesan kopi dengan teknik ini, pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk menunggu dan menikmati kopi. GLITZMEDIA.CO sarankan, nikmati kopi ini di waktu luang—jangan di saat terburu-buru. Pasalnya, kopi dengan teknik ini menggunakan metode memasak kopi pada tabung khusus. 

Ya, kopi di bagian atas, air di bagian bawah, dan rumah spiritus diletakkan di bawah alat syphon. Air harus dimasak, kemudian saat mendidih, air akan naik ke bagian atas—tempat Anda meletakkan kopi. Singkirkan rumah spiritus, aduk kopi, kemudian kopi akan meluncur pada tabung bawah. Terakhir, tuang ke dalam cangkir Anda.

4. Aeropress
Ini salah satu teknik yang terbilang modern karena ditemukan pertama kali di tahun 2005. Seperti namanya, teknik ini menggunakan tekanan udara dalam pembuatan kopi. Dengan alat khusus—mirip dengan suntikan—barista akan menekan kopi yang sudah diberi air panas sehingga tersaring dan tersaji ke dalam cangkir. Untuk mendapatkan rasa yang pas, ada beberapa perbedaan cara yang dilakukan para barista. 

Ada yang mengatakan, sebelum memberi tekanan, kopi yang sudah dituang air panas perlu diaduk tiga kali. Namun, ada juga yang mengatakan perlu diaduk sepuluh kali. Pada intinya, rasa yang dihasilkan akan berbeda dengan detail cara yang berbeda, Glitzy.

5. Rok Presso
Rok adalah sebuah brand alat pembuat kopi. Dengan alat Rok Presso, Anda dapat menyajikan espresso dengan cara manual. Dengan alat seharga kurang lebih IDR 3 juta ini, Anda hanya perlu meletakkan kopi yang sudah dihaluskan bersama air di bagian atas alat presso. 

Berikan tekanan dengan menarik dan menekan tuas yang terletak di samping alat Rok Presso. Jangan lupa letakkan cangkir espresso di bagian bawah alat untuk menampung espresso. Dengan alat ini, Anda tak perlu lagi memiliki mesin kopi untuk membuat espresso.

6. Cold Brew
Bukan, cold brew bukanlah sekedar kopi hitam ditambah es atau kopi hitam yang didinginkan di lemari pendingin. It is more—and more—than an ice black coffee. Pembuatan cold brew ini membutuhkan waktu yang lama, Glitzy. Biasanya, cold brew ini dalam keadaan ready stock di berbagai kedai. Jadi bukan dibuat berdasarkan pemesanan. 

Karena untuk membuatnya, barista membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam lamanya. Dengan alat khusus, kopi bubuk ditetesi air es sehingga air kopi akan masuk ke gelas penampung tetes demi tetes. Gunanya adalah untuk mengurangi tingkat keasaman kopi. Saat Anda meminumnya, Anda akan merasakan rasa buah atau kacang-kacangan tergantung dari asal biji kopi.

7. Vietnam Drip
Anda mungkin mengenal istilah ini dengan kopi tetes Vietnam. Untuk membuatnya memang membutuhkan waktu untuk menunggu kopi turun ke cangkir—tetes demi tetes. Bagi Anda yang ingin rasa manis, letakkan creamer kental di dalam cangkir. Jika tetesan tersebut sudah memenuhi cangkir Anda, saatnya kopi siap dinikmati. Teknik ini tak disarankan bagi Anda yang tidak bersabar, Glitzy.

8. Sanger
Kopi sanger asli Indonesia. Anda akan banyak menemukan kopi sanger di Aceh. Jadi saat bertandang ke Aceh, jangan lupa untuk menyeruput nikmatnya kopi sanger, Glitzy. Kopi sanger adalah campuran antara kopi, sedikit gula dan sedikit susu kental manis atau creamer. Mudah? Tentu tidak. 

Pasalnya, kopi harus disaring terlebih dahulu sebelum dicampur bersama gula dan susu kental manis. Setelahnya, kocok kopi tersebut hingga berbuih. Kopi ini sangat nikmat karena aroma kopi tak hilang meski sudah dicampur dengan gula dan susu.












0 komentar: