Black Insomnia, Kopi Terkuat Di Dunia

Jika selama ini dunia cukup terhenyak dengan predikat yang diraih Death Wish sebagai kopi terkuat di dunia, maka siapkan jantung kamu karena Black Insomnia telah menggeser predikat pendahulunya menjadi kopi terkuat di dunia yang baru. Black Insomnia diciptakan untuk menanggulangi masalah bagi mereka yang merasa terus kurang dengan asupan kafein yang dinikmatinya setiap hari. Black Insomnia dengan bangga berhasil mengalahkan pendahulunya dengan pencapaian paling ajaib sebagai kopi paling “nendang” di semesta raya.

Adalah Sean Kristafor seorang pecinta kopi asal Cape Town Afrika Selatan yang dengan jenius menciptakan kopi dengan kadar kafein terbanyak di dunia. Misinya tak hanya ingin melengserkan Death Wish yang selama bertahun-tahun menjadi raja di kalangan kopi terkuat, tetapi juga membantu mereka yang memang membutuhkan asupan kafein yang banyak. Black Insomnia pertama dilahirkan pada Juni 2016 dan awalnya hanya dijual di Afrika Selatan saja. Tapi seiring dengan banyaknya permintaan, Black Insomia telah dijual di lebih dari lima negara termasuk Amerika Serikat.

Jumlah kafein pada secangkir Black Insomnia (dengan ukuran cangkir 12 oz) adalah 702 mg. Sedangkan jumlah kafein pada secangkir Death Wish dengan ukuran cangkir yang sama adalah 660 mg. Bayangkan jumlah kafein yang dimilikinya, sungguh sangat melampaui para pendahulunya. Jumlah 702 mg ini tentulah jauh sekali perbandingannya dengan secangkir black coffee biasa yaitu rata-rata hanya sejumlah 150 mg saja. Wah!

Untuk kamu yang penasaran dengan kopi terkuat di dunia yang bisa membuat kamu melek sempurna, kini Black Insomnia bisa dibeli secara online melalui website resmi mereka di blackinsomnia.coffee. Kerennya lagi mereka tak hanya menjual kopi terkuat di dunia dalam bentuk bubuk, tetapi juga dalam bentuk kapsul dan cold drink yang siap untuk diminum. Cold drink-nya ini melingkupi cold brew dan black hydro yang menjadi signature drink dari Black Insomnia. Plus di website-nya juga ada penjualan souvenir, kali saja kamu berminat.

Lalu bagaimana efeknya dengan tubuh peminumnya? Setiap orang memiliki daya tahan berbeda terhadap kafein. So yeah, listen to your body before you try it!



majalah.ottencoffee.co.id