Trobosan Baru Kopi, Rainbow Latte Art
Para pencinta kopi pastinya sudah tidak asing dengan istilah “Latte Art”, seni menghias di atas secangkir espresso dengan bahan dasar minuman cappuccino dan cafe latte. Seiring berkembangnya zaman, penampilan sebuah menu makanan dan minuman berperan penting dalam dunia food industry. Hal ini tentunya disebabkan karena berkembangnya social media, dimana cafĂ©, restoran, bahkan warung makanan mempromosikan produk makanannya dalam bentuk foto. Maka dari itu, penampilan dalam dunia food industry menjadi sangat diperhatikan.
Permintaan penyajian kopi dengan konsep yang berbeda dan
mempunyai ciri khas sendiri di beberapa kedai kopi mengalami peningkatan pesat.
Teknik menghias kopi pun dibagi menjadi 2 macam, pertama, disebut free pour, yaitu menuang secara langsung susu yang
telah di-steam di atas espresso. Bentuknya
bisa sangat bermacam-macam, seperti hati, bunga tulip,dll. Teknik kedua dinamakan etching, yaitu menuang susu di atas espresso dan selanjutnya dibentuk menggunakan alat
bantu untuk menggambar. Gambar yang dihasilkan juga sangat bervariatif karena
menggunakan alat bantu. Kita bisa menggambar apapun sesuai dengan keinginan dan
keahlian kita.
Namun, kali ini ada sebuah terobosan baru lagi dari Latte
Art yang sepertinya akan menjadi trend baru
dalam dunia kopi. Terobosan baru ini disebut “Rainbow Latte Art”. Rainbow Latte
Art ini kurang lebih sama dengan latte art, hanya saja kali ini kopi dihias
menggunakan beberapa warna.
Memang, Rainbow Latte Art masih terdengar asing di
Indonesia, tetapi baru-baru ini Komunitas Barista Hood Makassar telah
mulai memperkenalkannya pada masyarakat dalam acara “Makassar Urban Culture
Fest 2016” yang diadakan tanggal 28 & 29 Oktober lalu. Mereka
menggelar sebuah kompetisi para barista yang bertemakan “Rainbow Latte Art”,
dimana para barista saling menuangkan kreativitasnya dalam menggambar dan
bermain warna dalam secangkir kopi.
Nadine Demetria
0 komentar: