Proses Pengolahan Biji Kopi Basah

19.46 Unknown 0 Comments


PENGOLAHAN DENGAN PROSES BASAH

a. Sortasi Buah Kopi
Setelah memanen buah kopi segera lakukan sortasi. Pisahkan buah dari kotoran buah berpenyakit dan buah cacat. Pisahkan pula yang berwarna merah dengan buah yang kuning atau hijau. Pisahkan buah yang mulus dan berwarna merah dengan buah inferior. Hal ini berguna untuk membedakan kualitas biji kopi yang dihasilkan.

b. Pengupasan kulit buah
Kupas kulit buah kopi dengan mesin pengupas. Terdapat 2 jenis mesin pengupas, yang diputar manual atau yang bertenaga mesin. Selama pengupasan alirkan air secara terus menerus. Fungsi pengaliran air untuk melunakan jaringan kulit buah agar mudah terlupas dari bijinya.

c. Fermentasi Bijo Kopi
Caranya merendam biji dalam air bersih. Lama proses fermentasi berkisar antara 12-36 jam. Setela difermentasi cuci kembali biji dengna air. Bersihkan sisa-sisa lendir dan kulit buah yang masih menempel pada biji kopi.

d. Pengeringan Biji Kopi
Langkah selanjutnya adalah proses pengeringan dengan cara dijemur atau di oven. Untuk penjemuran tebarkan biji kopi diatas lantai jemur secara merata.

Lama penjemuran sekitas 2-3 minggu dan akan menghasilkan biji kopi dengan kadar air sekitas 16-17%. Sedangkan kadar air yang diinnginkan dalam proses ini adalah 12% persen. Kadar air tersebut merupakan kadar air kesetimbangan agar biji kopi yang dihasilkan stabil tidak mudah berubah rasa dan tahan jamur.

Biasanya pengeringan lanjutan dilakukan dengan bantuan mesin pengering hingga kadar air mencapai 12%. Langkah ini akan lebih menghemat waktu dan tenaga.

e. Pengupasan Kulit Tanduk
Setelah biji mencapai kadar air 12%, kupas kulit tanduk yang menyelimuti biji. Pengupasan bisa ditumbuk atau dengan bantuan mesin pengupas.

f. Sortasi Akhir Biji Kopi
Setelah dihasilkan biji kopi bras lakukan sortasi akhir. Tujuannya untk memisahkan kotoran dan biji kotoran dan biji pecah. Selanjutnya biji kopi dikemas dan disimpan sebelum didistribusikan.


0 komentar: